8 pelajaran bisnis dari CEO Amazon Jeff Bezos

8 pelajaran bisnis dari CEO Amazon Jeff Bezos

Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, adalah salah satu wirausahawan yang dijunjung tinggi oleh semua pengusaha yang berhubungan dengan teknologi. Bezos telah menghabiskan sebagian besar hidupnya menciptakan dan merevolusi e-commerce, dan dia terus melakukannya tanpa kenal lelah. Tidak mengherankan bahwa usahanya telah menjadikannya salah satu orang terkaya di planet ini.

Selain dari pola pikir analitisnya, ia adalah wirausahawan yang metodis dan sangat cerdas, dan yang dikombinasikan dengan kualitas kepemimpinannya yang unik membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.


Berikut ada 8 pelajaran bisnis utama dari CEO & Pendiri Amazon Jeff Bezos yang dapat dipelajari semua pengusaha yang bercita-cita menjadi seperti Jeff Bezos:

1. Bersikap fleksibel dan keras kepala

Menurut Bezos, jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, Anda harus keras kepala dan fleksibel. Jika Anda tidak keras kepala, Anda pasti akan menyerah pada bisnis Anda cepat atau lambat. Jika Anda tidak fleksibel, Anda tidak akan pernah menemukan solusi yang berbeda dari yang sudah Anda miliki. Anda harus keras kepala dalam penglihatan dan fleksibel dalam hal detail. Keras kepala dan fleksibel pada saat yang sama tidak mudah dan Anda perlu tahu kapan harus berhasil.

2. Fokus pada pelanggan, bukan pesaing

Bezos sering menunjukkan bahwa perusahaan teknologi lebih cenderung terobsesi dengan pesaing mereka. Mereka menunggu dan melihat apa yang diperkenalkan saingan mereka dan kemudian mencoba untuk meningkatkannya. Dengan mendengarkan pelanggan Anda, Anda dapat membangun layanan dan produk yang dirancang untuk memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan Anda. Dia percaya bahwa untuk maju dalam industri ini, Anda harus berpikir sendiri.

3. Terus berinovasi

Saat ini, Amazon lebih dari sekadar pengecer online. Ia sampai di tempatnya saat ini karena CEO-nya percaya pada inovasi yang berkelanjutan. Selain membuat film dan serial TV, Amazon juga mengembangkan toko fisik, sistem pengiriman drone, bisnis komputasi awan besar, dan banyak lagi. Sebagian besar perusahaan puas ketika mereka datang dengan satu atau dua ide bagus, tetapi Amazon menghasilkan selusin ide bagus.

4. Kegagalan tidak bisa dihindari

Jika Anda bereksperimen dan mencoba hal-hal baru, Anda pasti gagal sebelum Anda mencapai kesuksesan. Amazon, juga, telah menghadapi kegagalan dalam beberapa tahun terakhir. Ponsel pintarnya, yang menghabiskan investasi $ 170 juta, adalah salah satu bentuk kegagalan mereka. Layanan pembayaran web-nya juga tidak ke mana-mana. Bezos percaya bahwa jika Anda tidak mencoba hal-hal baru, Anda tidak akan pernah memiliki lebih dari satu atau dua bisnis.

5. Dari mulut ke mulut yang positif sangat penting

Ketika Bezos memulai Amazon, dia tidak memiliki anggaran pemasaran untuk mempromosikan bisnisnya. Alasan Amazon berhasil adalah karena dari mulut ke mulut yang positif. Jika Anda membangun pengalaman hebat, pelanggan pasti akan memberi tahu keluarga dan teman mereka tentang hal itu. Karena itu, fokuslah untuk menghasilkan informasi positif dari mulut ke mulut untuk bisnis Anda dan sisanya akan berlaku.

Seperti yang pernah dikatakan Jeff Bezos, "Selalu ada kebetulan yang terlibat dalam penemuan."

6. Membuat karyawan berpikir seperti pemilik

Ketika Bezos menulis ini surat tahunan pertama di Amazon, Bezos memiliki 614 karyawan, naik dari 158 pada tahun sebelumnya. Saat ini, dirinya memiliki 230.000 karyawan.

Salah satu komponen kunci dari pendekatan ini adalah untuk menggunakan opsi saham dalam mempekerjakan karyawan. "Kami akan terus fokus pada mempekerjakan dan mempertahankan karyawan serbaguna dan berbakat, dan terus memberi kompensasi mereka untuk opsi saham ketimbang uang tunai," tulis Bezos. "Kami tahu kesuksesan kami akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk menarik dan mempertahankan basis motivasi karyawan, yang masing-masing harus berpikir seperti pemilik. ''

7. Membangun budaya yang tepat untuk perusahaan Anda

Budaya Amazon sendiri terkenal serba berbahaya dan sadar akan besarnya biaya.

"Kami tidak pernah mengklaim bahwa pendekatan kami adalah yang benar. Selama dua dekade terakhir, kami telah mengumpulkan sekelompok besar orang yang berpikiran. Orang-orang yang menemukan pendekatan kami bersemangat dan penuh makna," tulis dia.

8. Memberi wewenang untuk menghindari birokrasi

Bezos berpendapat bahwa ada dua macam keputusan yaitu tipe keputusan satu yang tidak dapat dibatalkan. Ini melibatkan pimpinan eksekutif. Kemudian tipe keputusan dua yaitu jika keputusan salah, maka Anda selalu dapat kembali.

"Tipe keputusan kedua dapat dan harus dilakukan dengan cepat oleh penilaian individu atau kelompok-kelompok kecil. Sebagai organisasi lebih besar, tampaknya ada kecenderungan untuk menggunakan tipe keputusan satu pada kebanyakan keputusan, begitu juga tipe kedua," kata Bezos.

Namun, hasil akhir dari keputusan itu adalah kelambatan, keengganan mengambil risiko, kegagalan untuk bereksperimen, dan penemuan berkurang. Sehingga, pihaknya harus mencari cara untuk melawan kecenderungan itu.

Itulah 8 pelajaran bisnis utama dari CEO & Pendiri Amazon Jeff Bezos yang dapat dipelajari semua pengusaha yang bercita-cita menjadi seperti Jeff Bezos. Semoga artikel bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.